Rumus untuk Jurnal

Setelah kita membuat daftar perkiraan di sheet1 atau sheet Perkiraan, kemudian kita buat tabel untuk jurnal yang ada di sheet2 (Sheet Jurnal), maka langkah selanjutnya adalah membuat rumus yang digunakan untuk menjurnal.

Dalam menjurnal nantinya kita cukup mengetikkan kode dari perkiraan seperti yang ada di sheet Perkiraan tersebut. Misalnya Perkiraan Kas, kita cukup ketikkan angka 10101, perkiraan Perndapatan ketikkan angka 410101. Dalam hal ini kita cukup menggunakan rumus Loookup, yaitu mengambil data dari tabel bantu (Perkiraan), yang mana karena bentuknya vertikal, maka rumusnya adalah Vlookup.

Rumusnya sebagai berikut :

=VLOOKUP(KLIK CEL KODE, KLIK SHEET PERKIRAAN BLOK SEMUA KODE DAN NAMA PERKIRAAN TEKAN F4,2,0)

Bila anda mengikuti rumus diatas, maka hasilnya seperti ini :

=VLOOKUP(B6,Perkiraan!$A$5:$B$44,2,0)

Penjelasan rumus diatas :

B6 adalah cel pertama dimana nantinya berisi kode-kode perkiraan

Perkiraan!$A$5:$B$44 adalah nama sheetnya yaitu Perkiraan dan cel yang di blok yaitu mulai dari A5 sampai B44 dan di absolutkan dengan menekan F4 sehingga keluar tanda dolarnya. Cell A5 sampai B44 merupakan cel yang berisi kode dan nama Perkiraan.

2 yaitu nama perkiraan tersebut yang merupakan kolom kedua dari yang di blok tadi.

0 yaitu penutup sebuah rumus atau artinya False (selain yang diblok tadi berarti salah karena diluar jangkauan range/blok).

 

Lihat hasil rumus dibawah ini.

Hasil yang didapat adalah #N/A . Hal ini terjadi karena belum adanya kode-kode yang harus di isi pada saat menjurnal. Jadi jangan bingung…! Kemudian silahkan dicopy kebawah sebanyak yang anda mau, tapi perkirakan aja secukupnya ya …. Jangan terlalu semangat, nanti kan bisa ditambah jika kurang. Untuk sekedar coba-coba silahkan di jurnal transaksi dibawah ini :

Tanggal 20-Jan-08 Diterima Kas untuk modal awal sebesar Rp. 500.000

Maka Jurnalnya adalah :

Kas 500.000

Modal 500.000

 

Jadi untuk menjurnalnya, isi terlebih dahulu tanggalnya, lalu ketikkan kode 10101 untuk Kas, kemudian isi Keterangan misalnya Terima kas untuk modal awal atau yang lainnya juga nggak apa-apa yang penting nyambung. Kolom Perkiraan tidak di isi karena akan muncul secara otomatis. Jangan lupa isi 500.000 di sebelah debet.

Lalu baris bawah nya isi juga tanggal yang sama dan ketik kode 30101 untuk Modal Usaha, keterangannya buat aja sama dengan yang diatas (copy kan saja keterangan yang diatas kebaris bawahnya) dan isi jumlah 500.000 di kredit.

Okey.. monggo dicoba untuk perkiraan yang lain dibawah ini :

23    Jan   Membeli perlengkapan 200.000 baru dibayar 50.000
26    Jan   Diterima pendapatan usaha 900.000
29    Jan   Membeli perlengkapan 100.000 tunai

13    Apr   Diselesaikan Jasa penyewaan 1.000.000.  baru dterima 800.000
15    Apr   Dibayar hutang perlengkapan 40.000
19    Apr   Membayar sewa dimuka Toko sebesar 300.000

11   Juni   Membayar biaya gaji 100.000
17   Juni   Menerima piutang atas transaksi tgl 13 April sebesar 100.000
20   Juni   Diambil kas oleh pemilik untuk keperluan pribadi sebesar 20.000

2      Sep   Dibayar biaya listrik 25.000
14   Sep   Menerima pendapatan rental mobil 1.000.000
20   Sep   Membayar hutang perlengkapan untuk  30.000

8      Des   Membayar biaya serba serbi 150.000
10   Des   Membayar biaya listrik 25.000
12   Des   Pinjaman hutang ank BCA 250.000