Kami pastikan anda sudah familier dengan yang namanya excel, kalau belum ya.. kayakanya agak repot dech.. sebaiknya belajar dulu microsoft office (Word, Excel, Access, Power Point). Karena nanti rumus yang mau kita buat merupakan pengembangan dari rumus-rumus dasar Excel. Selain itu yang lebih penting juga anda harus memahami teori akuntansi, yaitu minimal anda bisa menjurnal. Karena memang tulisan ini dibuat untuk anda yang pernah belajar akuntansi, tapi juga pernah belajar Excel.
Langkah-langkah secara garis besar adalah sebagai berikut :
- Buat No dan nama Perkiraan di Sheet1
- Buat blanko / tabel untuk menjurnal di Sheet2
- Buat Blanko untuk membuat neraca saldo di Sheet3
- Buat Tampilan untuk Laba-rugi di Sheet4
- Buat Tampilan untuk Neraca si Sheet5
1. Membuat No dan Nama Perkiraan
No dan nama perkiraan mengikuti kaidah dalam teori akuntansi, dan nanti bisa di kembangkan sendiri. Perkiraan disesuaikan denga kebutuah perusahaan artinya setiap perusahaan tentu mempunyai jenis transaksi yagn berbeda-beda. Tapi secara garis besar akan tetap sama, sehingga kita mengenal perkiraan utama dalam akuntansi, yaitu sebagai berikut :
- HARTA
- HUTANG
- MODAL
- PENDAPATAN
- BIAYA
Itu adalah kelompok perkiraan utama, tapi bisa saja anda tambah / dikelompokkan menjadi bentuk yang lain dari perkiraan diatas, misalnya untuk no.6 ditambah dengan PENDAPATAN LAIN-LAIN dan no.7 dengan BIAYA LAIN-LAIN. Itu terserah bagaimana anda membuatnya. Kemudian no tersebut menjadi nomor awal kelompok perkiraan tersbut, artinya masih ada beberapa digit angka yang perlu ditambah untuk perkiraan yang lebih detail, sebagai contoh :
Jadi anda bisa buat misalnya 1102 = Bank, 1103 apa lagi, dan seterusnya. Itu kalau keompok Harta Lancar. Tapi kalau kelompok Harta Tetap, anda harus tukar anga kedua menjadi 2, sehingga menjadi seperti ini
Dan begitu juga untuk perkiraan yang lain. Jadi intinya adalah untuk digit pertama adalah Perkiraan utama, digit kedua merupakan pembagian dari perkiraan utama dan digit selanjutnya adalah Jenis perkiraan yang akan digunakan. Bisa juga pembagian dari perkiraan utama menggunakan 2 digit angka supaya bisa jadi banyak, sehingga menjadi seperti ini :
Berikut adalah contoh no dan nama perkiraan yang digunakan
Akuntansi & MYOB 
blom pernah belajar soal excel nih 🙂
Oh.. belum pernah belajar Excel ya.. mhhh… begitu ya..!!
saya mau tanya,apa sistem ini bisa di pakai d pergudangan tidak???
karana di suruh buat pembukuan total melalui sistem ini,sedangkan saya kurang mengerti sistem ecxel.
trimakasi waktunya
Kalau di excel itu, kita yang buat bentuk laporannya seperti apa. Artinya kita sendiri yang membuat nya, jadi jelas bisa dilakukan. Pergudangan itu intinya kan cuma ada barang masuk dan keluar. Kemungkinan besar tidak menggunakan jurnal seperti diatas, tapi cuma sebuah laporan biasa saja.
pak,, bagai mana,, format untuk excel accounting di perush tambang,, saya mau di beri gambaran pak
,,, trima kasi sebelumya
untuk perusahaan tambang.. kita belum tahu apa saja yang sering di catat, Apakah mengarah kepada perusahaan industri atau jual beli. mungkin bisa lebi spesisifik sehingga bisa di tentukan gambaran pencatatan keuangan-nya.
izin nyimak gan,…
terimakasih udah di share ilmunya