Neraca Saldo

Kenapa langsung neraca saldo? Padahal kan kalau di teori setelah Jurnal umum tuh Buku besar. Ya, kalau menurut siklus Akuntansi setelah kita menjurnal memang akan dilanjutkan ke buku besar.  Inilah bedanya antara teori dengan praktek.  Pencatatan menggunakan program komputer diarahkan untuk menghasilkan laporan yang cepat, tepat dan efisien sehingga kita disini cuma menjurnal dan langsung dapat laporan keuangannya.   Oleh karenanya siklus akuntansi di teori banyak yang dilewatkan.  Nah, disini kami akan langsung menyajikan bagaimana membuat neraca saldo. Lalu untuk buku besarnya nanti akan kita bahas lebih lanjut.

Neraca saldo adalah langkah dalam siklus akuntansi yang menghitung saldo akhir dari masing-masing perkiraan.  Artinya Perkiraan yang sama akan digabung jadi satu dan dihitung selisih (saldo) nya.  Saldonya ada yang di Debet ada yang di Kredit.  Untuk pertama kali yang harus dilakukan adalah mentotalkan semua perkiraan yang sama yaitu menggunakan rumus SUMIF.

Langkahnya sebagai berikut:

Jurnal harus sudah ada.  Kita akan menggunakan beberapa sheet untuk meletakkan Perkiraan, Jurnal dan neraca saldo.  Seperti pada pembahasan sebelumnya kita sudah mempelajari bagaimana menjurnal. Bisa lihat gambar dibawah ini.

Pada tampilan di atas, terdiiri dari sheet Perkiraan dan sheet Jurnal. Untuk Sheet3 nya silahkan ganti namanya menjadi Neraca Saldo yaitu dengan cara double klik di sheet3 itu sampai terblok atau kursor berada di dalam sheet3, lalu ganti namanya menjadi Neraca Saldo, dan sekarang kita akan membuat neraca saldo di Sheet3 yang telah berubah namanya menjadi Neraca Saldo.

Saya patikan anda telah melakukan jurnal pada postingan sebelumnya, jika belum silahkan lakukan jurnalnya terlebih dahulu, baru bisa kita lanjutkan.  Nah, di Sheet Neraca saldo buat tampilan seperti di bawah ini :

CATATAN :

  • Kode dan Nama Perkiraan dicopy dari Sheet Perkiraan
  • Tabel diatas hanya sebagian saja yang tampak, silahkan tambahkan sendiri barisnya sebanyak perkiraan tersebut.
  • Untuk bagian bawah tambah satu baris lagi untuk Jumlah, lihat gambar dibawah ini.

Rumus yang di isi ada 4 Kolom yaitu : Debet, Kredit, Saldo Debet dan Saldo Kredit

Debet : Untuk mentotalkan semua Perkiraan yang sama dari Jurnal sebelah Debet

  • Letakkan kursor di Kolom Debet atau di cell C6, dan ketik rumusnya : =SUMIF(pindah ke Sheet Jurnal blok semua kode kebawah (mulai cell B6 kebawah) sampai habis lalu TEKAN F4, pindah ke sheet Neraca Saldo klik satu kode (cell A6), pindah lagi ke sheet Jurnal blok semua debet kebawah (mulai E6 kebawah) sampai habis lalu TEKAN F4). Tekan Enter.

Bingung kan..Lihat ilustrasinya dibawah ini .

  • Setelah berada di Sheet Jurnal, lakukan gambar dibawah ini
  • Kemudian setelah di tekan F4 tekan tanda koma (,) di keyboard dan pindah ke Sheet Neraca Saldo dan Klik satu Kode saja.
  • Setelah di Tekan Koma Klik kembali Sheet Jurnal dan blok semua data bagian Debet ke bawah.
  • Setelah ditekan F4 berikan tanda tutup kurung dan langsung tekan ENTER.
  • Dan hasilnya berupa angka NOL atau tanda strip, lalu copy-kan kebawah, maka ada Perkiraan yang terisi dan ada yang tidak.

Kredit : Untuk mentotalkan semua Perkiraan yang sama dari Jurnal sebelah kredit

  • Rumusnya sama seperti Rumus mencari Debet, yaitu menggunakan SUMIF juga
  • Bedanya adalah pada saat blok data yang kedua. Kalau rumus Debet tersebut yang di blok adalah data di Sheet Jurnal bagian DEBET, maka untuk rumus Kredit, data yang di blok adalah juga bagian KREDIT di Sheet Jurnal tersebut.
  • Jika anda telah melakukan rumus yang benar, maka hasil baris pertama juga NOL, maka copykan rumusnya kebawah, dan akan didapati hasil yang NOL dan ada juga yang bernilai.

Silahkan dicoba lebih dulu….!

Kalau sudah berhasil langkah selanjutnya adalah menghitung saldo Debet dan Saldo Kredit. Disini kita akan menggunakan rumus logika yaitu membandingkan antara Jumlah Debet dan Jumlah Kredit.  Siapa saja dari kedua Kolom tersebut yang besar selalu dikurangi yang kecil, artinya jika Jumlah Debet lebih besar dari Jumlah Kredit, maka Debet dikurangi Kredit begitu juga sebaliknya.


Perhatikan rumus diatas dengan seksama, dan lihat Cel C6 dan Cell D6Cell C6 adalah Debet dan Cell D6 adalah Kredit. Jadi maksud dari rumus di atas adalah Jika Debet Lebih Besar dari Kredit maka Debet dikurangi Kredit selain itu nol.

Lakukan juga untuk Saldo Kredit yaitu : Jika Kredit Lebih Besar dari Debet maka Kredit dikurangi Debet selain itu Nol.

Setelah rumus tersebut berhasil di kerjakan maka copy-kan rumus tersebut ke bawah.  Gimana rekan-rekan , bisa di coba dulu kajian kita hari ini?

Eitss.. ada yang lupa. Dibagian bawah dari Tabel kan ada Jumlah. Nah, Jumlah tersebut digunakan untuk menjumlahkan total data dari atas kebawah untuk masing-masing Kolom dengan menggunakan fungsi SUM. Caranya adalah :

=SUM (blok data dari atas sampai bawah)  ENTER

Dan hasil yang benar adalah untuk Debet dan Kredit selalu Balance (sama). Lihat gambar berikut.

 


8 tanggapan untuk “Neraca Saldo

    1. Ya.. ini memang rumit.. karena berhubungan rumus-rumus. Kalau yang sudah terbiasa dengan Excel.. pasti bisa.. Karena memang belajar itu butuh waktu dan harus sabar.

  1. MEMANG RIBET…Cuma stelah dicoba ternyata berhasil…terjadi kesalahan sintak…disana disebut kana tanda koma (,) ternyata seharusnya titik koma (;)..thx so much

    1. Iya..memang pusing. apalagi berkutat dengan rumus-rumus..tapi dengan cara ini kita akan mahir penggunaan rumus-rumus di excel,dan laporan keuangan bisa diolah sesuai kebutuhan.

  2. Wihhhh….. Kerennn kakkk, terimakasih yaaa kak sudah bisaa utk neraca saldonya 🙌 kak postingannya tambah lagii dong kak, neraca lajurnya sampe jurnal penutup kalau bisaa hehe.. 😂

Tinggalkan komentar